Manajemen Lingkungan Pesantren dalam Membentuk Karakter Santriwati di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri Banjarbaru
ABSTRAK
Ihda Ihromi: Manajemen Lingkungan Pesantren dalam Membentuk
Karakter Santriwati di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri Banjarbaru, di
bawah bimbingan I: Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni M. Ag dan bimbingan II: Dr. H. Husnul
Yaqin, M. Ed, pada Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin (2014).
Kata
Kunci: Manajemen,
Lingkungan Pesantren, Karakter, Santri, Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri.
Lingkungan
yang tidak steril menjadi ancaman serius bagi dunia pendidikan di mana pengaruh
negatifnya menyebabkan degradasi moral dan terkikisnya karakter bangsa. Oleh
karenanya, penting bagi semua unsur pendidik untuk membuka peluang
seluas-luasnya bagi penanaman nilai-nilai karakter anak didik melalui manajemen
lingkungan yang baik, terutama di pondok pesantren, sehingga memudahkan
pendidik untuk menerapkan fungsi pembinaan dan pengawasan secara terus menerus,
mulai dari lingkungan madrasah, asrama, mushala, sampai pada kegiatan ekstrakurikuler
dan pembudayaan, serta penciptaan iklim di pesantren. Kesemuanya itu memerlukan
manajemen yang baik dari pimpinan pesantren, kepala madrasah, pengasuh asrama
dan dewan guru, sehingga lingkungan pesantren benar-benar efektif dan efisien dalam
mendukung pembentukan karakter santri, sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan
pemikiran di atas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen lingkungan pesantren dalam
membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Darul Ilmi putri, kendala-kendala
dan penanganannya, serta karakter apa saja yang telah dibentuk dan ingin
ditingkatkan lagi.
Jenis
penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Subjek penelitian adalah Pimpinan Pesantren Darul Ilmi putri, Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah
Pondok Pesantren Darul Ilmi putri, para guru dan santriwati.
Sedangkan objeknya adalah manajemen lingkungan pesantren dalam membentuk karakter santri di Pondok Pesantren
Darul Ilmi Putri Banjarbaru. Data dikumpulkan dengan menggunakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, display data dan
verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen lingkungan
pesantren dalam membentuk karakter santriwati di Pondok Pesantren Darul Ilmi
putri sudah berjalan cukup baik dengan adanya perencanaan yang matang dengan target
yang cukup ideal dan realistis, pengorganisasian yang terstruktur dan proporsional,
pelaksanaan yang mencakup pengkoordinasian, pembinaan dan pengawasan, serta pengawasan
kinerja yang berkesinambungan dengan pengontrolan dan evaluasi berkala yang
diadakan dalam rapat bulanan. Kesemua fungsi manajemen tersebut sudah
diterapkan dengan baik terkait pembentukan karakter santriwati, baik di
lingkungan madrasah, asrama dan mushala. Sedangkan manajemen kegiatan
ekstrakurikuler dan tata lingkungan dalam membentuk karakter santri memang
masih memerlukan pembenahan lagi. Kendala-kendala dalam proses manajemen
tersebut di antaranya kurangnya personel guru yang mukim di pondok pesantren
sehingga pengawasan kurang efektif, kurangnya lokal belajar dan kapasitas
asrama yang overload, kurangnya personel pengasuh asrama, dan
kurangnya motivasi santriwati dan orang tua untuk kemajuan pendidikan. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya kerjasama yang solid,
sistem musyawarah dengan asas mufakat dan kekeluargaan, serta kesadaran dan
keinginan semua unsur pendidik untuk memajukan pesantren. Adapun karakter santriwati yang menonjol dan ingin
ditingkatkan melalui manajemen lingkungan pesantren di antaranya karakter
santriwati yang siap menjadi ulama kapabel dari aspek akhlak dan keilmuan, memiliki
semangat, kepercayaan diri dan kecakapan global, serta karakter santriwati yang
berdisiplin, bersahaja, mandiri dan bertanggung jawab.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada para
pengambil kebijakan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Ilmi Putri, hendaknya
lebih meningkatkan lagi upaya penerapan fungsi-fungsi manajemen pada lingkungan
pesantren dalam membentuk karakter santriwati, dan kepada peneliti selanjutnya untuk
mengembangkan hasil penelitian ini dengan fokus masalah yang lebih mendalam
atau dengan metode yang berbeda untuk memperoleh temuan-temuan baru yang
bermanfaat bagi pengembangan pesantren secara khusus, maupun dunia pendidikan
secara umum.