Erich Fromm
Erich Fromm adalah merupakan tokoh psikologi kepribadian yang unik, adapun
teori yang dikembangkannya dimana berada pada dua kaki yang berbeda, satu kaki
berada pada psikoanalisis, dan kaki yang lain berada di humanistik. Sehingga,
tidak aneh jika teori yang dikembangkannya disebut dengan psikoanalisis –
humanistik.
Teori-teori Erich Fromm memberikan penjelasan yang menarik mengenai sisi
psikologis dari filosofi politik dan juga keterlibatannya dalam dunia politik
praktis di negara-negara yang ditinggali, yaitu Amerika Serikat dan Meksiko.
Meskipun pembahannya tampak pengarah kepada kolektivitas, tetapi dia tidak
melepaskan diri dengan pendekatan personal sebagai pendekatan khas dalam
psikologi. Erich Fromm juga mengembangkan metode psikoterapi dan konseling
untuk proses penyembuhan dengan pendekatan yang unik.
Erich Fromm lahir di Frankfurt, Jerman pada tahun 1900. Kehidupan di dalam
rumah erich di mana penuh dengan ketenangan. Ayahnya seorang yang pemurung,
pencemas, dan selalu muram. Sementara ibunya menderita depresi yang hebat. Dari
penjelasan itu tampak jelas bahwa Fromm tidak dikelilingi pribadi-pribadi yang
sehat. Pada usia muda (umur 12 tahun), Erich Fromm mengalami pengalaman yang mengguncangkan,
dimana ia menyaksikan seorang wanita cantik dan berbakat yang mana merupakan
sahabat keluarganya melakukan bunuh diri. Ketika kejadian itu dimana tidak ada
seorangpun yang mengetahui dan memahami mengapa wanita tersebut bunuh diri.
Peristiwa berikutnya ketika Erich Fromm berusia 14 tahun, ia melihat sebuah
kejadian yang melanda tanah airnya, Jerman, tepatnya ketika pecah perang dunia
ke 1. Dia menyaksikan bahwa orang-orang Jerman terperosok ke dalam suatu
fanatisme sempit dan tergila-gila.